Instiper Yogyakarta Inisiasi Pembentukan Pusat Sains Kopi Nusantara



Industri kopi di Indonesia beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan signifikan. Maksimalisasi proses dari hulu ke hilir pun mulai digarap setelah melihat besarnya potensi yang ada di seluruh daerah Nusantara.


Meski demikian, saat ini industri kopi di Indonesia belum terintegrasi dalam sebuah sistem yang berkeadilan. Hal tersebut mengancam keberlangsungan industri kopi kedepan karena para pelaku industri mencari fungsi profit dan strategi masing-masing untuk keuntungan sendiri.


Hal tersebut disampaikan Dr Purwadi, Rektor Instiper Yogyakarta dalam seminar Pengembangan Penelitian dan Industri Perkebunan dan Pengolahan Kopi Selasa (12/3/2019). Hari ini, Instiper yang bertransformasi sebagai New Instiper with Advance Technology secara resmi juga melakukan soft launching Pusat Sains Kopi Nusantara.

Purwadi mengungkap, Instiper sebagai perguruan tinggi yang fokus di bidang perkebunan, memiliki kewajiban untuk kemudian menginisiasi terbentuknya Pusat Sains Kopi Nusantara. Menurut dia, Pusat Sains Kopi Nusantara diharapkan menjadi rumah bersama untuk pengembangan kopi di Indonesia.


“Melalui Pusat Sains Kopi Nusantara ini diharapkan mampu mengintegrasikan berbagai stakeholder kopi di Indonesia, seperti pusat-pusat penelitian, lembaga pendidikan, lembaga pelatihan, petani dan industri sehingga Pusat Sains Kopi Nusantara ini menjadi pusat pengetahuan dan teknologi di bidang kopi dan sebagai wadah berkumpulnya paka-pakar kopi di Indonesia,” ungkapnya.